Kamis, 23 Februari 2012

               Kaulah Segalanya Bagiku
Ketika Aku pergi tidur semalam, pikiran terakhirku adalah dirimu.
Ketika Aku bangun pagi ini, pikiran pertamaku adalah dirimu.
Kaulah segalanya bagiku, matahariku, bintangku, langitku.
Kaulah segalanya bagiku … dan inilah alasannya:
Karena ketika kita bertemu nasib, nasib dari jiwa yang dalam.
Karena ketika kita bertemu itu adalah pilihan, pilihan untuk menjadi temanmu.
Karena ketika pertama kali kita tertawa bersama, Aku tahu itu akan terjadi.
Karena ketika aku jatuh cinta, aku tahu kau telah jatuh cinta denganku.
Kaulah Segalanya Bagiku, napasku milikmu.
Kaulah Segalanya Bagiku, peganglah kata-kata ini menjadi kenyataan.
Kaulah Segalanya Bagiku dan
Aku akan selalu mencintaimu …
dan apa lagi
Aku tahu kau akan selalu mencintaiku juga.